by: Shabrina Gatenia
Tahun demi tahun pun berlalu. Sekarang aku sudah menjadi mahasiswi semester 3 di sebuah universitas negeri di Bandung.
Malam ini, aku mencoba untuk meng-ikhlas kan semua kejadian yang membuatku sedih, marah, kecewa. Aku duduk di bangku meja belajarku yang menghadap ke pemandangan malam yang indah. Pemandangan malam yang tersenyum kepadaku, dengan banyaknya bintang bersinar yang disajikannya. Pemandangan yang bisa aku nikmati dari balik jendela kamar mungilku ini. Aku mulai membuka buku diary ku, yang sudah lama tidak ku sentuh. Namun entah mengapa, malam ini rasanya aku ingin diary kecilku ini tahu apa yang aku alami setelah terakhir ku memasang gembok mungil di sisi diary ku.
Ku buka gembok ini dengan kunci yang selalu menjadi hiasan di kalung yang ku pakai ini. Lembar demi lembar ku buka, senyum kecil muncul diwajahku. Sampai tiba di lembar ke 10, yang membuat jari ini kaku, berhenti di lembar ini. Seakan enggan menuju lembar berikutnya. Karena ternyata lembar ini tercantum tanggal disaat pertama aku menginjak dunia perkuliahan. Dengan excited membaca lembar ini kata demi kata. "ah tapi nanti gue nostalgia dong. aduh salah banget" ucapku spontan saat menginjak alenia ke dua.
Tapi hati ini rasanya ingin membaca dan mengenang apa yang aku curahkan di lembar ke 10 ini. Tanpa berfikir panjang, aku melanjutkan membaca dengan mengahayati sepenuh hati.
dear diary,
hari ini gue kuliah. dan rasanya capeeek banget. mana mata kuliahnya banyak, dengan suasana hati yang gak mendukung kaya gini(?) duh rasanyaa pengen istirahat. eh tapi mau cerita dulu dooong diary hehe
temen-temen gue di kampus baik-baik banget, care banget sama gue. gue kira kalo udah kuliah pada individual, tapi ternyata ga semua kaya gitu. hehe alhamdulillah
engga niat, engga ada angin engga ada hujan engga ada asap engga ada api udah ah lebay-_-v wkwk eh tiba-tiba gue ketemu sama cowo yang bikin gue tertarik. hahaha ketawa sendiri nihh. udah sih cuman ketemu aja, tapi yang bikin seneng sih gue sama doi ternyata satu fakultas. walaupun beda kelas. dannn ternyata, doi itu satu ekskul sama gue! aduh gimana ga seneng cobaaa :"D
pas ekskul kan kenalan tuh satu-satu, eh ternyata namanya dia ituuu Jeremy<3 nama yang indah yaaa, cocok sama doi yang cakeeepp! :D
tapii diary, gue sedihh. hari ini doi anehhh. yang biasanya bbm pagi hari sebelum kuliah, sama pas gue balik kuliah buat ngucapin 'hati-hati' kata kecil bermakna itu udah ga ada lagiii. positive thinking sih gue. mungkin doi sibuk :") tapiiii pas gue bbm doi, doi cuman R doang. bahkan kalo bales pun singkat-singkat. oke fine lahh mgkin doi lagi ga mau diganggu.
"aduh, sanggup baca ga nih gue" tiba-tiba terucap kata itu dari hati kecilku. Aku bingung, karena aku pun sekarang sudah berada di suasana masa-masa itu, bukan dimalam ini lagi. Pemandangan malam yang sedang tersenyum kepadaku pun tidak membuat aku ikut tersenyum. Serasa pemandangan itu tidak nyata dan aku tidak bisa merasakan keindahannya. Sejenak suara kegaduhan dirumahku ini hening tiba-tiba. Tidak ada siapapun kecuali aku di masa ini. "bismillah, oke lanjutkan" kataku untuk memantapkan hati ini.
-penasaran kelanjutannya? nantikan part 4!- selamat membaca :^)